Formal
leader – sejenak yang terbersit ketika mendengar kata formal leader adalah
pemimpin dalam organisasi yang resmi, ketua OSIS, ketua BEM, ketua himpunan
mahasiswa dan lain sebagainya. Sedangkan informal leader sering dianggap
sebagai orang yang berpengaruh dalam suatu komunitas atau populasi manusia.
Formal leader dan informal leader saat ini memiliki kesetaraan tempat dan
kedudukan bahkan di beberapa kasus sering mengalami pergeseran – pergeseran
tertentu yang membuat salah satu diantara keduanya memiliki kedudukan yang agak
berbeda.
Informal
leader meskipun sering dianggap sebelah mata namun sebenarnya memiliki konsep
dan pengaruh yang cukup kuat. Bagaimana tidak? Informal leader (IL) memiliki
pengaruh bagi masyarakat di sekitarnya. Biasanya IL ini memiliki idealisme –
idealisme tertentu yang sering ia bicarakan dan sebisa mungkin ia tularkan
kepada orang – orang disekitarnya. IL sering menganggap dirinya memiliki suatu
kewajiban khusus untuk memperbaiki kondisi lingkungannya ke arah yang lebih
baik, namun di sisi lain ia tidak mau atau pun tidak berkesempatan untuk
mengampu sebuah wewenang khusus secara formal. IL biasanya adalah orang yang
bergerak dan bekerja dengan hatinya dan memiliki beban moral untuk membawa
lingkungannya ke arah yang lebih baik.